Wednesday 12 December 2012

Main ke Tea Gallery Senayan City

 Posting di Multiply : 6 Januari 2006

30 Desember 2006 kemarin, senyampang ada kesempatan pergi sejenak dari pekerjaan, gw ke Jakarta dan salah satu tujuan gw adalah Tea Gallery. Berbekal informasi dari foto-fotonya Bp Sindhi di MP, gw sengaja meminta temen gw yang berbaik hati mau nemenin dan nganterin gw selama gw di Jakarta untuk jalan sama-sama ke Tea Gallery yang di Senayan City. Jalan kaki lumayan jauh karena parkir mobilnya di Plaza Senayan mau cari sesuatu dulu dan akhirnya jalan kaki ke Senayan City, akhirnya tiba juga di lokasi dimaksud.

Ah, ternyata tempatnya sungguh mempesona. Meski agak sempit, tetapi suasananya lumayan bikin gw rileks. Temen gw yang nganter, Roy namanya, yang tadinya enggak ngeh, soal per"enteh"an, akhirnya malah terpesona dan protes, kenapa enggak sejak makan siang saja main ke Tea Gallery

Gw suka banget melihat koleksi berbagai macam the yang disimpan dalam stoples atau istilah nyokap gw, "keller", diberi label dan disimpan dalam lemari kayu disusun kotak-kotak. Di sela-sela susunan untuk simpan stoples terdapat ruang yang khusus untuk simpan koleksi beberapa tea seat mereka.

Gw tertarik pada salah satu tea set produksi Malaysia dari perusahaan Purple Cane, karena beberapa minggu sebelumnya gw bertemu dengan sebuah keluarga dari Malaysia, yang sedang melancong ke Bandung dan si kepala kekuarganya yang gw panggil Uncle Jonathan, memperlihatkan travel set untuk Kungfu Cha tea set dan sekalian membuatkan buat gw teh a la Kungfu cha tsb. Menarik ketika melihat Uncle Jonathan memperlihatkan caranya. Tea set itu kecil dan kompak, sayang, gw enggak buat foto-fotonya karena belum sempat beli kamera baru. Gw akan foto travel set tsb kalau nanti Maret 2007 gw ke KL menemui keluarga tsb sebagai kunjungan balasan. Uncle Jonathan bilang bahwa travel tea set itu dibuat oleh Purple Cane, Malaysia. Warna travel set tsb sama dengan warna tea set yang dipajang di Tea Gallery dan setelah gw balik ke bagian bawahnya, ternyata ada tulisan : Purple Cane, Malaysia.

Di Tea Gallery, karena temen gw itu ngakunya kurang tau banyak soal teh, maka ketika minta gw pilihkan teh untuk diminum bersama tiramisu, green tea cake (gw lupa namanya dan lupa juga bikin fotonya) dan satu lagi cake yang gw juga lupa namanya tetapi atasnya berasa asam serasa rasa strawberry, setelah melihat ke koleksinya Tea Gallery, mata gw tertuju pada sebuah stoples bertuliskan Dragon Pearl Excellent, dan ketika gw buka stoplesnya untuk menghirup aromanya, alamak! Bauran aroma teh hijau dari Fujian (gw baca di katalognya, yah, bukan gw nebak sendiri) yang dipilin berbentuk bulatan-bulatan kecil dengan aroma melati begitu membuat gw terpesona, dan benar saja ketika telah tersaji seduhannya, setelah tiga menit menunggu, wah, aromanya air tehnya betul-betul membuat gw merasa nyaman, dan ketika dicecap rasanya, walah, betul-betul mantapf! Beda banget!! Aromanya bikin gw yang tadinya merasa cape, jadi seger dan rasa tehnya di lidah, pahitnya enak pisan. Ya, secara biasanya gw kalo minum teh hijau itu kalo enggak Chinese Tea, Ocha-nya ala Jepun, ya, Teh Hijau Cap Kepala Jenggot yang berupa kantong-kantong siap seduh, lebih praktis.

Sebelum pulang gw sengaja beli tuh Dragon Pearl Excellent 20 gram (ternyata mahal juga, yah) ditambah Nourishing Eye tea (50 gram) yang kayaknya lebih merupakan infusion tea, sebab gw mendapati dalam Nourishing Tea itu adalah campuran bunga (entah bunga apa, gw enggak sempat lihat katalognya) dan buah kurma merah. Harus tanya sama yang lebih ahli soal teh, nih.


Tampak Depan Tea Gallery

Di depan rak kayu

Dragon Pearl Tea wangi melati



Eye Nourishing Tea



No comments:

Post a Comment